#218 quotes.

In the name of Allah, The Most Gracious and The Most Merciful.

This is a random post. I was on google searching for nice pictures and quotes about examination to give to these lovely sisters of mine who are taking the histology exam today. And I found too many beautiful quotes that I wish I had a tumblr to share them on, but since I don't have one, today this will be shielasaad.tumblr.com for a day. Eheh.

 His tests are either to punish us, to cleanse our sins or to put us one level higher. It depends on how we deal with it.

Do not question what He gave you, because 65:2,3.

Ask ourselves, do we put dunya in our hand, or in our heart? Which money are exactly ours, the one in our bank or the one we gave for infaq?

"Allah is as what you think He is." -quoted from hadith.

True. The only book that helps us live with love and dignity.

We have this tendency to deviate our thinking from 'Allah first' to 'Allah is the last option'. Astaghfirullahalazhim.

My favourite. After all, it depends on ourselves. To think of it as a torment or an opportunity. It's how we see with all our senses!

The picture says it all. Oh, I mean the verse from the Holy Book says it all. ^^

2:208. Why do we take Allah so lightly, fitting islam into our life instead of fitting our life into islam??

Oh. Indeed. Even hadith says it, two of the most forgotten nikmats are health and good times. 

post script: pictures aren't mine, solely taken from the google. credits to the owners of the pictures. no matter where they are, may Allah bless us all.

#217 - little creatures.

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Mengasihani.

Alhamdulillah. First day of school in 2013. Walaupun masing-masing masih belum dapat set kompas dari holiday to school dan dari internal medicine to pediatrics, but I had a great day visiting babies and children. They are too cute that I prayed Allah will shoo away whatever disease they have. Tapi, aturan yang terbaik itu masih ketetapan Allah, dan semoga ujian-ujian yang Allah letakkan ke atas mereka akan membolehkan mereka menemui cahaya dan redha Allah. Ameen.

Kali pertama saya dapat pegang dan rasa fontanels. Dulu masa dengan Ameer, tak terasa pun nak merasa (ke tak tahu lagi masa tu?) Tapi hari ni dapat rasa fontanel pada Phillip, a newborn of 3 weeks of life, admitted to the hospital kerana pathological jaundice dan bleeding in the stools. 

Subhanallah. 

Amazingnya penciptaan manusia! Masa kita lahir, we have more bones. Antaranya sebab tulang-tulang masih belum bercantum dengan sempurna. Contohnya dekat tengkorak kepala. Adults have only 8 cranial bones, tapi babies have more. Sebab cranial bones ni masih belum bercantum sesama sendiri. Dan fontanels adalah soft spaces that join these bones together.

Fontanels itu pun sangat amazing. Without referring to any medical textbooks, at least I know fontanels allow normal growth of the brain and the head itself. Our brain is not fully grown when we were born, dan kalau tak kerana fontanels maka tak mampu la otak kita untuk terus membesar dalam tengkorak kepala. Fontanels juga penting masa labor. Fontanels give the flexibility characteristic of the head. Kadang2 kita nampak newborns ada yg kepalanya membujur atau tak rata sebab labor. Thanks to fontanels yang membujurkan kepala. Kalau tak ada fontanels mungkin babies tak dapat dilahirkan secara natural dengan selamat. 

babies from the Google

presenting...our very own oppa ameer style!

Adik Philipp dah nak boleh keluar hospital. :) I was somehow sadden by the fact yang babies nowadays are given formula at very early age. Kenapa babies masa zaman Nabi dulu dan zama dulu2 pun tahan je minum susu ibu semata-mata sampai 2 tahun? 

post script: semalam mimpi Lissa. Hari ini mimpi Pak. I miss my family, I guess. 

#216

"Dakwah itu sendiri sudah satu perkara yang cukup berat. Jika seorang daie masih punya jahiliyyah-jahiliyyah yang turut terbeban di bahu, mana mungkin dia mampu melaksanakan amanah menyebarkan dakwah."

***

Ya muqallib al-qulub, thabbit qalbi 'ala dinik. Wahai Tuhan Yang Membolak-balikkan hati, tetapkan hati ini di atas agama-Mu.

post script: 3:8

#215- Because Azam Tahun Baru Is Too Mainstream

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Mengasihani.

1 Januari 2013. Tak cakap pun tak apa. Rasanya satu dunia dah tahu hari ni tahun baru Masihi. Sinonim betul new year dengan fireworks. Why eh? Fireworks=celebration. New year=worth to celebrate. So fireworks=new year?

Xmas break in December. People might think I have all the time to myself during the break. Nahh, bulan Disember la tak ada satu post pun terhias di blog usang penuh habuk ni. Sibuk. InsyaAllah kalau dilihat pada perbuatan, kesibukan itu atas dasar menggunakan masa fi sabilillah. Tapi kalau dilihat pada niat...er er. No comment. Hanya Allah yang berhak menilai. Dan hanya diri sendiri yang perlu bermuhasabah. v(^_^)v

Azam tahun baru saya? Teringat-ingat kata-kata seorang ustaz tentang surah al-Ma'un. 

 ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِہِمۡ سَاهُونَ 

Penggunaan kalimah عَن instead of فِى yang membezakan maksud kedua ayat ini. 

Jika kalimah فِى yang digunakan, ayat ini akan membawa maksud bahawa Allah mencelakakan orang yang lalai dalam solatnya. Ketika solat, dia lalai memikirkan hal dunia dan hal diri sendiri. Orang2 yang sebeginilah yg celaka.

Sedangkan dalam surah ini, Allah memilih kalimah عَن yang membawa maksud Allah mencelakakan orang yang lalai antara solatnya. Ketika waktu antara dua solat, dia lalai melakukan ha2l dunia dan hal2 diri sendiri. Orang2 yang sebeginilah yg celaka.

Nampak beza? Bukan semua manusia mampu memperoleh khusyuk dalam solat. Namun tak salah untuk berusaha meraih kekhusyukan dan keikhlasan dalam ibadah kan? Jika elok solat kita, maka insyaAllah elok juga urusan kita sepanjang hari. Percaya, solat itu mampu mencegah kemungkaran!

Oh. As mainstream as I seem to be, azam tahun baru saya nak perbaiki kualiti masa saya antara dua solat. Biar berhabis dengan urusan yang Allah redha, bukan sekadar marathon tengok cerita korea! T.T

post script=sorry that i am just as mainstream. :p